Pasar Wisata Pacet menjadi diresmi kan ditandai dengan penggunting pita, Sabtu (23/2). Peresmian pasar wisata pacet diwarnai dengan alunan musik reggae.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Mustain, M.M., M.Si. mengatakan, Pasar Wisata Pacet sengaja dibangun oleh Pemerintah Daerah guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Pasar ini tak hanya untuk bertemunya para pembeli dan penjual saja, namun juga dijadikan tempat berwisata dan menyediakan tempat mainan anak-anak.

“Sesuai dengan lokasinya sebagai kawasan wisata, maka konsep Pasar Wisata Pacet selain untuk perdagangan juga untuk tempat pariwisata,” jelasnya, Jum’at (22/2/2019) malam.

“Para pengunjung atau pembeli selain bisa membeli apa yang dibutuhkan mereka juga bisa berwisata di pasar ini. Sebab pasar wisata pacet banyak menyediakan khas makanan dan oleh-oleh Kabupaten Mojokerto,” katanya.

Sementara itu Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto S.H., M.H., menjelaskan bahwa Pasar Wisata Pacet dibangun dua tahap, dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2018 dan 2019 senilai total Rp 4,2 miliar.”Sejumlah 45 pedagang yang ada, semuanya rata-rata adalah pedagang lama. Mereka sudah lama menempati tempat ini sejak belum dibangun, ditambah beberapa pedagang dari wilayah pacet sendiri,” tandasnya. (*/tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here